Sabtu, 02 Juni 2012

Tanda-Tanda Baris

  1. Baris di atas (Fathah)
    Memberikan bunyi vokal 'a', contoh: (ba)
  2. Baris di bawah (Kasrah)
    Memberikan bunyi vocal 'i', contoh: (bi)
  3. Baris di hadapan (Dhammah)
    Memberikan bunyi vokal 'u', contoh: (bu)
  4. Tanda mati (Sukun)
    Tanda sukun di atas sebuah huruf berarti huruf itu mati, contoh: (ab)
  5. Baris dua di atas (Fathatain)
    Memberikan bunyi 'an', contoh: (ban).
  6. Baris dua di bawah (Kasratain)
    Memberikan bunyi 'in', contoh: (bin).
  7. Baris dua di hadapan (Dhammatain)
    Memberikan bunyi 'un', contoh: (bun).
  8. Sabdu di atas (Syaddah Fathah)
    Contoh: (abba).
  9. Sabdu di bawah (Syaddah Kasrah)
    Contoh: (abbi).
  10. Sabdu di hadapan (Syaddah Dhammah)
    Contoh: (abbu).
  11. Sabdu dua di atas (Syaddah Fathatain)
    Contoh: (abban).
  12. Sabdu dua di bawah (Syaddah Kasratain)
    Contoh: (abbin).
  13. Sabdu dua di hadapan (Syaddah Dhammatain)
    Contoh: (abbun).
  14. Fathah-alif dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
    Contoh: (baa).
  15. Kasrah-alif dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
    Contoh: (bii).
  16. Dhammah terbalik dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
    Contoh: (buu).
  17. Maddah dibaca panjang antara 3 sampai dengan 4 harakat (hitungan)
    Contoh: (baaa) .

0 Komentar

Posting Komentar