- Baris di atas (Fathah)
Memberikan bunyi vokal 'a', contoh: (ba)
- Baris di bawah (Kasrah)
Memberikan bunyi vocal 'i', contoh: (bi)
- Baris di hadapan (Dhammah)
Memberikan bunyi vokal 'u', contoh: (bu)
- Tanda mati (Sukun)
Tanda sukun di atas sebuah huruf berarti huruf itu mati, contoh: (ab)
- Baris dua di atas (Fathatain)
Memberikan bunyi 'an', contoh: (ban).
- Baris dua di bawah (Kasratain)
Memberikan bunyi 'in', contoh: (bin).
- Baris dua di hadapan (Dhammatain)
Memberikan bunyi 'un', contoh: (bun).
- Sabdu di atas (Syaddah Fathah)
Contoh: (abba).
- Sabdu di bawah (Syaddah Kasrah)
Contoh: (abbi).
- Sabdu di hadapan (Syaddah Dhammah)
Contoh: (abbu).
- Sabdu dua di atas (Syaddah Fathatain)
Contoh: (abban).
- Sabdu dua di bawah (Syaddah Kasratain)
Contoh: (abbin).
- Sabdu dua di hadapan (Syaddah Dhammatain)
Contoh: (abbun).
- Fathah-alif dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
Contoh: (baa).
- Kasrah-alif dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
Contoh: (bii).
- Dhammah terbalik dibaca panjang 2 harakat (hitungan)
Contoh: (buu).
- Maddah dibaca panjang antara 3 sampai dengan 4 harakat (hitungan)
Contoh: (baaa) .
Sabtu, 02 Juni 2012
Tanda-Tanda Baris
Kategori:
Tanda Baris
Oleh
Solusi Cerdas Belajar Tajwid
0 Komentar
Posting Komentar