Mim mati apabila disambut salah satu huruf hijaiah dapat dibaca dengan empat macam cara, yaitu :
1. IDGHAM MIMI
Idgham Mimi yaitu apabila “Mim mati” bertemu dengan huruf “Mim”. Dan juga disebut “Idgham Mutamatsilain”. Dinamakan “Idgham Mutamatsilain” karena bertemu dua huruf yang sama. Cara membacanya adalah merapatkan dua bibir atas dan bawah sebelah luar serta diikuti suara berdengung dengan dengungan yang sempurna, sehingga disebut juga dengan : “Ghunnah Kamilah” . Temponya adalah 2 sampai 2,5 harakat/ketukan.
Contoh :
لَهُـمْ مَـا يَشَاءُ ☼ لَكُـمْ مَـا كَسَبْتُمْ ☼ يَتَوَفَّاكُـمْ مَـلَكُ الْمَـوْتِ
2. IKHFA’ SYAFAWI
Ikhfa’ Syafawi yaitu apabila “Mim Mati” bertemu dengan huruf “Ba”. Dinamakan Ikhfa’ Syafawi karena makhraj huruf “Mim Dan Ba” ada pada bagian bibir. Cara membacanya adalah merapatkan dua bibir atas dan bawah sebelah dalam dan diikuti dengan suara berdengung. Temponya adalah 2 sampai 2,5 harakat/ketukan.
Contoh :
تَرْمِيْهِـمْ بِـحِجَارَةٍ ☼ اِنَّ رَبَّهُـمْ بِـهِمْ ☼ بَلْهُـمْ بِـلِقَاءِ رَبِّـهِـم
3. IZH-HAR SYAFAWI
Izh-Har Syafawi yaitu apabila “Mim Mati” bertemu dengan huruf “Waw atau Fa”. Dinamakan Syafawi karena makhraj huruf “Mim, Waw dan Fa” ada pada bagian bibir. Cara membacanya adalah merapatkan dua bibir atas dan bawah dan segera membuka kembali, sehingga bunyi Mim mati ketika itu menjadi sangat jelas. Temponya adalah 1 harakat/ketukan.
Contoh :
وَهُـمْ فِـيْهِ ☼ ذَالِكُـمْ فِـسْقٌ ☼ اَعْمَالُهُـمْ فَـهُمْ ☼
عَنْهُـمْ وَرَضُوْا ☼ اُجُوْرَهُـمْ وَيَزِيْدَهُمْ ☼ مِنْ رَبِّكُـمْ وَرَحْمَةٌ ☼
Catatan :
Selain Huruf Hijaiyah di atas dibaca Jelas/terang (Izh-Har).
Sumber : http://ssarifin.blogspot.com/2009/10/hukum-mim-mati.html
Sumber : http://ssarifin.blogspot.com/2009/10/hukum-mim-mati.html
0 Komentar
Posting Komentar